top of page

About Naskuru

     Kompos cair merk NASKURU merupakan bahan organik asal kompos yang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman disamping mampu memperbaiki struktur fisik tanah dan mendinamisasikan kehidupan jasad renik di dalam tanah. Terlebih kompos cair yang berasal dari sampah, diproses secara enzimatis diperkaya dengan urin sapi/kambing/kelinci merupakan produk baru yang sangat unggul dalam dunia pupuk organik.

     Industri kompos cair akan mendukung dan mempercepat gerakan pertanian organik yang menjadi sebuah kebutuhan hidup manusia di muka bumi dewasa ini, karena terbukti produk organik terutama pangan menyebabkan peningkatan derajat kesehatan umat manusia, akibatnya produk pangan organik akan terus dicari dan diburu.

     Kebutuhan kompos cair dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan dengan program pertanian organik, namun sampai saat ini belum bisa terpenuhi oleh para produsen pupuk organik.

   Dengan latar belakang tersebut di atas, peluang usaha kompos cair menjadi terbuka lebar, terlebih-lebih dengan sebuah perancangan usaha yang memadukan antara limbah sampah pasar dan limbah sampah kota dengan urin sapi/kambing/kelinci sebagai bahan baku utama kompos cair, dimana kedua bahan ini masih menjadi pencemar lingkungan, oleh sebab itu usaha ini menjadi sangat prospektif dan menguntungkan.

Legal Aspec

     Industri kompos cair merk NASKURU dengan teknologi enzymatis saat ini sudah dikembangkan oleh CV Merdi Alam Sakina (Merdi Asa). Saat ini kami telah melakukan riset dan pengembangan produk dengan skala yang luas dan hasilnya benar-benar menunjukkan peningkatan produksi yang sangat diharapkan oleh para petani.

Economic and Social Aspec

     Usaha ini akan menyerap cukup tenaga kerja, menggerakkan sektor perekonomian yang lain, meningkatkan pendapatan pemerintah daerah maupun pusat, menghemat pengeluaran devisa. Disamping itu dengan dimanfaatkannya kompos cair oleh petani dengan hasil produksi pertanian yang meningkat berarti meningkatkan pendapatan petani dan membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.

Market Advantage

     Permintaan pasar dalam negeri belum terpenuhi bahkan beberapa merk pupuk cair harus impor dari negara lain, dan harga jual terus mengalami peningkatan. Disamping itu dengan rencana dihapuskannya subsidi pupuk kimia oleh pemerintah, maka peluang kompos cair semakin besar sejalan dengan program pertanian organik yang terus digalakkan oleh pemerintah dan masyarakat konsumen pangan.

Human Resourcess

     Tersedianya tenaga ahli dibidang produksi kompos cair dan kompos padat dengan teknologi enzimatis, tenaga kerja yang tersedia cukup murah.

Product Advantage

     Kompos cair sebagai katalisator proses kompleks biokimia dan sumber hara bagi tanaman dan memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah, dan mendinamisasikan kehidupan jasad renik yang beranekaragam di dalam tanah.

Environment Aspec

     Kotoran cair dari sapi/kambing/kelinci dan limbah cair dari sampah pasar maupun sampah kota akan terolah secara full tecnology dan menghasilkan kompos cair yang berkualitas tinggi sehingga lingkungan tempat usaha tidak tercemar, kompos cair sangat dibutuhkan oleh petani untuk peningkatan produktivitas pertanian dan mengembalikan konservasi lahan yang prima untuk mendukung pertanian organik dimasa mendatang. Dengan terolahnya sampah pasar dan sampah kota menjadi kompos cair berkualitas akan mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan.

Technical and Operation

     Usaha ini memadukan antara potensi peternakan sapi/kambing/kelinci dengan dengan tempat pembuangan sampah, urin ternak yang diolah dengan teknologi enzimatik yang dicampur dengan limbah cair tempat pembuangan sampah yang juga diolah secara enzimatik akan menghasilkan kompos cair yang berkualitas tinggi, belum dijumpai di Indonesia. Kompos cair ini berfungsi sebagai sumber hara tanah, merangsang pertumbuhan, dan merangsang pembungaan. Sisa dari sampah yang sudah diambil lindinya bisa diolah menjadi kompos padat.

Comparative Advantage

     Usaha ini padat modal sekaligus padat karya, perlu adanya dukungan dari pemerintah daerah dalam menggerakkan iklim investasi.

bottom of page